Bagi pengguna PC (Personal Computer), hardware yang berkualitas dan berkelas adalah hal yang diidamkan bagi pemakai alat elektronik ini. Salah satunya untuk tampilan PC sendiri, penutup Motherboard atau yang disebut penutup Cassing ini adalah sesuatu hal yang penting dalam segi penampilan. Tak elaknya para pengguna PC rela merogoh kocek untuk mempercantik PC-nya dengan cara menampilkan sesuatu yang luar biasa untuk cassing PC tersebut. Ada yang dihiasi lampu LED, ada yang dengan Cooler system, dan ada yang versi mini. Tapi apakah semua pengguna PC dapat membongkar sendiri PC yang ingin diganti dengan cassing yang baru ? bisa dibilang mudah dan bisa juga dibilang susah, karena kita harus mengetahui seluk beluk hardware nya dan colokan kabel yang menghubungkan arus hidupnya PC tersebut. Maka dari itu dengan sedikit bekal pengalaman yang saya alami sendiri, saya ingin memberikan tutorial atau tips membongkar dan mengganti cassing PC yang baru. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian sobat CF semua. Hhe
Untuk pertama kali persiapkan peralatan berikut untuk menunjang pembongkaran dan pemasangan kembali cassing PC :
1. Obeng Kembang (+)/Biasa (-)
2. Kuas (untuk membersihkan debu dan hardware yang tidak terjangkau)
3. Lampu Penerang (bila perlu)
4. Tang
5. Cassing baru
6. ES Teh (bila haus, hhe)
Ok Let’s begin...
1. Apabila kamu membeli sebuah cassing baru biasanya sudah terdiri dari satu paket yaitu cassing,
baut/mor, kabel power, PSU dan mungkin juga bonus fan. Untuk detail seperti dibawah ini.
2. Perlu diperhatikan juga pada kabel LED dan power/restart, karena ini sangat penting untuk
kehidupan PC selanjutnya.
3. Selanjutnya kita siap untuk membongkar PC kita dari cassing yang lama. Pastikan kabel output
yang menyebabkan aliran listrik sudah tercabut. Disini saya beberkan perangkat saya yang
mungkin pertama bagi saya cukup ribet untuk membongkarnya. Hehe
Motherboard : ECS-A890GXM-A 1.0 Black Series
Processor : AMD Phenom II X6 1055T
HDD : WD Cavarier Black 500 GB
Memory : DDR3 Visipro 3x2GB
PSU : Seasonic M12II-520W Bronze
VGA : Radeon HD 5770
4. Hal pertama yang kamu lakukan adalah membuka mor yang ada di cassing sebelah kanan dari
belakang cassing untuk membuka tutup hardware kamu (mengerti kan maksud saya, simple koq
hehe). Sehingga menjadi terbuka seperti ini.
5. Lalu lihat apa saja perangkat yang ada didalam PC kamu tersebut. Hal yang pertama biasa
digunakan untuk membongkar adalah mencabut kabel konektor yang terpasang baik di
Motherboard, VGA, HDD, CD-Rom, USB (Power, Restart, LED) yang bersumber dari
Power Supply. Akan tetapi yang sangat harus diperhatikan disini adalah letak kabel konektor
tersebut. Karena bila kamu tidak ingat letak mengembalikan posisi kabel tersebut di cassing
baru nantinya, bisa-bisa terjadi kesalahan tersebesar dalam hidupmu yaitu PIKUN (just kidding,
hhe). Disini saya lampirkan gambar colokan kabel konektor tersebut.
a. ATX Power Connector biasanya digunakan untuk menghubungkan power PC tersebut dari Power
Supply menuju ke Motherboard. (Diingat ya letak membongkarnya dimana lalu dikembalikan ke
semula nantinya)
b. ATX 12V Power Connector juga digunakan untuk menghubungkan power PC tersebut dari Power
Supply menuju ke Motherboard. (Diingat ya letak membongkarnya dimana lalu dikembalikan ke
semula nantinya)
c. IDE Power Connector digunakan untuk VGA, Fan, dll yang berbau pendukung hardware.
d. FDD Power Connector digunakan untuk Power, USB, atau semacamnya.
e. Sata Power Connector digunakan untuk Harddisk dan CD-Rom tentunya.
6. Cabut Vga kamu beserta kabel konektornya dari Motherboard seperti ini :
7. Bila semua kabel konektor sudah tercabut semua silahkan lepas Power Supply kamu beserta
kabel konektornya, seperti ini :
8. Bila kamu mempunyai fan atau kipas kecil di belakang CPU, silahkan dilepas dahulu dengan
membuka mor fan tersebut tepat di belakang CPU.
membuka mor fan tersebut tepat di belakang CPU.
9. Setelah PSU dan Fan tercabut kamu dapat membuka Motherboard mu secara perlahan, tetapi
diingat disisi motherboard terdapat mor sekitar 10 buah dan kamu harus ingat dimana letak posisi
kamu membuka mor tersebut, seperti ini :
diingat disisi motherboard terdapat mor sekitar 10 buah dan kamu harus ingat dimana letak posisi
kamu membuka mor tersebut, seperti ini :
Setelah dibuka akan seperti ini :
Lalu di cassing lama akan ada baut penahan Motherboard seperti ini :
Dan ini :
Setelah itu ambil penutup Output belakang seperti gambar ini :
Dan kemudian dipasang ke cassing baru nantinya.
10. Setelah motherboard tercabut dengan aman dan disimpan di tempat yang aman dan tanpa
sepengetahuan aman (Hhe ). Kini saatnya untuk membuka Harddisk dan CD-Rom kamu. Hal
yang paling utama dari ini adalah pada saat membuka kita harus tau dimana tempat
mengeluarkannya. Apakah menuju belakang atau di depan. Tidak seperti CD-Rom yang
tampaknya harus dikeluarkan menuju ke depan. Pertama lebih baik kita mencabut Harddisk
dulu dengan membuka mor pengait HDD tersebut di bagian samping Cassing tersebut. Dan
apabila sudah terbuka, silahkan dikeluarkan Harddisk tersebut. Seperti ini :
tampaknya harus dikeluarkan menuju ke depan. Pertama lebih baik kita mencabut Harddisk
dulu dengan membuka mor pengait HDD tersebut di bagian samping Cassing tersebut. Dan
apabila sudah terbuka, silahkan dikeluarkan Harddisk tersebut. Seperti ini :
11. Setelah itu kita siap membuka CD-Rom nya, dengan cara kita harus membuka cassing bagian
depan tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan hati-hati, pertama buka skrup penghubung
bagian depan cassing tersebut tepatnya di bagian dalam PC yang ditandai dengan tonjolan karet
3 biji disamping masing-masing disetiap sisinya (disetiap PC hampir berbeda-beda jadi ada yang
memakai skrup dan ada yang tidak).
bagian depan cassing tersebut tepatnya di bagian dalam PC yang ditandai dengan tonjolan karet
3 biji disamping masing-masing disetiap sisinya (disetiap PC hampir berbeda-beda jadi ada yang
memakai skrup dan ada yang tidak).
Bila sudah tercabut cassing bagian depan, lalu cabut CD-Rom nya.
12. Bila dibagian depan ada satu buah fan atau lebih, lebih baik dibuka saja karena bisa ditaruh
untuk cassing baru nantinya (Mubazir, Hhe..).
13. Fiuhh... tampaknya PC kamu sudah berhasil terbongkar dengan rapi ya, jangan lupa dirapikan
kembali seperti semula cassing lama yang telah kosong baik bagian depan, samping dan
belakang cassing.
14. Oke, sekarang untuk tahap pemasangan ke cassing baru.
15. Pastikan kamu sudah mempersiapkan cassing baru beserta pendukungnya seperti no. 1 diatas ya.
16. Pasang terlebih dahulu tutup output yang ada dari cassing lama tersebut.
17. Pertama kamu buka bagian samping dan depan cassing baru tersebut dengan perlahan seperti
no. 11. Dan yang terpenting kabel LED, USB, dan Power/Restart tersusun dengan baik atau
tidak kusut. Lalu bisa kamu selipkan CD-ROM maupun Fan dibagian depannya dan juga
bisa kamu langsung masukan Harddisk di bagian depan tersebut.
18. Lalu bisa kamu masukan Power Supply ke dalam cassing baru tersebut. Dengan cara
memasukannya dari dalam dan jangan lupa dipakai bautnya di bagian belakang.
19. Sementara PSU sudah terpasang, sisihkan bagian kabel konektor dari PSU tersebut keluar
apabila mengganggu dalam pemasangan Motherboard nantinya.
20. Apabila CD-Rom, Fan bagian depan, HDD dan PSU sudah terpasang, bisa kamu langsung
masukan Motherboard kamu. Eittt sabar dulu, perlu diperhatikan sekali lagi skrup untuk
penahan Motherboardnya (ingat ada 10 buah, dan kamu harus ingat letak memasangnya seperti
cara membongkar tadi). Seperti ini :
Dan dipasang seperti ini :
21. Setelah skrup terpasang, silahkan menaruh Motherboardnya secara perlahan, untuk
Memory/RAM dan Fan Processor tidak usah pasang/cabut karena kita hanya mengganti
cassing bukan mengganti Motherboard jadi biarkan saja terpasang di Motherboard.
22. Setelah semua terpasang, selanjutnya kita harus menghubungkan kabel konektor ke semua
colokan seperti semula (masih ingat ga ? Hhe...) saya lampirkan gambarnya lagi ya biar kamu
ingat.
a. ATX Power Connector biasanya digunakan untuk menghubungkan power PC tersebut dari Power
Supply menuju ke Motherboard. (Diingat ya letak membongkarnya dimana lalu dikembalikan ke
semula nantinya)
b. ATX 12V Power Connector juga digunakan untuk menghubungkan power PC tersebut dari Power
Supply menuju ke Motherboard. (Diingat ya letak membongkarnya dimana lalu dikembalikan ke
semula nantinya)
c. IDE Power Connector digunakan untuk VGA, Fan, dll yang berbau pendukung hardware.
d. FDD Power Connector digunakan untuk Power, USB, atau semacamnya.
e. Sata Power Connector digunakan untuk Harddisk dan CD-Rom tentunya.
23. Hal yang terpenting adalah kamu harus menghubungkan semua kabel konektor tersebut
ke tempat semula, biasanya yang sering digunakan adalah kabel IDE karena berhubungan
dengan FAN dan VGA. Dan juga pastinya kabel penghubung dari CD-Rom dan
HDD menuju Motherboard. Seperti ini :
24. Apabila semua kabel konektor sudah terpasang semua dengan baik. Sekarang waktunya kita
memasang kembali kabel LED, USB, dan Power/Restart yang ada di bagian depan cassing
menuju Motherboard. Untuk kabel USB pastikan kamu lihat di Motherboard yang ada nama
“USB” disitulah kamu meletakannya (ya iyalah, hhe...). Lalu kedua yang agak sedikit ribet
kamu harus memasang kabel LED dan Power/Restart di tempat yang benar. Perhatikan
baik-baik gambar ini.
a. FP PWR/SLP adalah lampu LED untuk Power. Pasang dengan sejajar dari kiri ke kanan.
b. PWR_SW_P/N artinya P/N adalah Positif (+) dan Negatif (-). Pasang dengan sejajar dari Positif
(+) di ujung lalu Negatif (-) di kanannya. Ini adalah tombol untuk Power.
c. HD_LED_P/N adalah tombol IDE dari Hard Drive kamu. Dibagi dua menjadi Positif (+) dan
Negatif (-). Pasang dengan sejajar dari Positif (+) di ujung lalu Negatif (-) di kanannya.
d. RST_SW_P/N adalah tombol untuk mereset PC kamu. Dibagi dua menjadi Positif (+) dan
Negatif (-). Akan tetapi disini kamu harus memasang dengan terbalik, jadi pasang Negatif (-)
dulu dibagian tengah tersebut lalu Postitif (+) di bagian kanannya.
25. Sudah terpasang dengan benar ? terus apa lagi ya, Kabel Konektor (Check), Kabel
LED (Check) Hmm... VGA ??? Oh Iya beluman, hhe. Akan tetapi pasang terlebih dahulu
fan bagian belakang jadi tidak tersangkut vga nantinya.
26. Lalu pasang VGA nya dan kabel konektornya (bila ada). Jangan lupa skrupnya ya.
27. Selesai, Tampaknya semua sudah terpasang dengan baik nih.
Jangan lupa untuk menutup cassingnya ya.
28. PC dengan Cassing tampilan baru siap dihidangkan, Upss.. maksudnya siap dinyalakan, Hhe..
Demikian tutorial dari saya admin CF, sekali lagi semoga bermanfaat dan bisa menjadi pengalaman bagi kalian semua yang belum mengerti atau takut membongkar dan memasang kembali PC tersebut. Insya allah saya balik lagi 2 minggu kemudian karena saya ingin menunaikan ibadah Umroh, doakan ya teman-teman semoga niat ibadah diterima Allah SWT Amin ya rabbal al’amin.
makasih atas infonya
BalasHapuspower supply